Fadli Sadama, terpidana teroris yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, pada pertengahan Juli lalu, berhasil ditangkap di Malaysia.
Penangkapan teroris yang paling berbahaya versi BNPT itu berhasil dilakukan setelah Polri bekerja sama dengan kepolisian Malaysia.
"Beberapa hari yang lalu atas kerja sama Polri dengan Kepolisian Diraja Malaysia, kita telah berhasil menangkap kembali satu napi teroris yang melarikan diri dari LP Tanjung Gusta," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Agus menambahkan, penangkapan Fadli berhasil dilakukan pada akhir November. "Berarti sudah kita tangkap secara keseluruhan dari napi yang melarikan diri," tegasnya.
Dia juga mengatakan, saat kerusuhan napi di Tanjung Gusta beberapa waktu lalu ada lebih dari 200 napi yang melarikan diri. Di antaranya, ada empat napi teroris, termasuk Fadli Sadama.
"Yang bersangkutan saat ini sudah dibawa ke Indonesia, dan masih dilakukan pendalaman keterlibatan yang bersangkutan pada kerusuhan lapas itu. Apakah dikembalikan ke Tanjung Gusta atau napi lain. Tapi nanti yang lebih berkompeten Menkumham karena mereka juga mengurus napi teroris," tutupnya.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar