Dahlan Iskan Menteri BUMN yang baru adalah menjadi sedikit contoh yang baik untuk para pejabat di Indonesia. Dahlan Iskan tidak sungkan untuk menaiki KRL dan berdesak desakan dengan penumpang lain. Gaya kepemimpinan Dahlan Iskan yang bersahaja serta low Profil mendapat simpati banyak orang. Dahlan Iskan tampak menikmati perjalanannya dari Manggarai menuju stasiun Bogor. Dahlan sempat berbincang dengan Masinis maupun penumpang untuk mengetahui ada peningkatan perbaikan dan layanan kereta. KRL adalah menjadi sarana transportasi favorit untuk wilayah penopang Jakarta seperti Bogor, Depok. Berikut Foto foto Dahlan Iskan saat naik KRL dan makan Soto untuk hadiri Rapat di Istana Bogor.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, memenuhi janjinya untuk menggunakan KRL Commuter Line untuk melaju ke Istana Bogor guna menghadiri rapat kabinet. Dahlan juga ingin tahu sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan oleh PT KAI.
Dahlan tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 06.45 WIB. Usai membeli tiket, layaknya penumpang biasa, Dahlan memilih ngider di sekitar lokasi. Tidak ada satu pun ajudan yang ada di sampingnya.
Tepat pukul 07.15 WIB, Dahlan pun naik ke KRL tersebut. Tadinya Dahlan mengaku ingin mencicipi rasanya naik kereta ekonomi.
"Karena tadi telat, muter-muter di sini, jadi saya naik yang AC," jelas Dahlan yang mengenakan kemeja putih, celana panjang hitam serta sepatu kets favoritnya.
Dahlan juga ingin tahu perubahan-perubahan yang sudah dilakukan PT KAI. "Kita jangan cuma ngomel-ngomel, tapi nggak pernah nggak naik. Saya juga termasuk yang memang pencinta kereta," jelasnya.
Kereta yang mengarah ke Bogor saat itu memang tergolong sepi penumpang. Cukup banyak kursi penumpang yang masih tidak terisi. Namun Dahlan memilih berdiri.
Aksi Dahlan pun menarik perhatian penumpang yang lain. Di Stasiun Manggarai, sejumlah penumpang sempat meminta foto bersama. Petugas KA menyalami Dahlan.
Dahlan sendiri mengaku tidak khawatir jika harus berpergian dengan kereta.
"Ngapain takut," jawabnya singkat.(sumber: detiknews.com)
Kereta Commuter Line bertarif Rp 6.000 yang membawa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tiba di Stasiun Bogor pukul 08.25 WIB. Begitu keluar dari perlintasan peron, Dahlan langsung menjajaki warung-warung untuk mencari sarapan.
"Kita makan dulu, kita sarapan," ajak Dahlan kepada wartawan yang mengikuti perjalanannya sejak dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2011).
Dari berbagai warung yang ada di stasiun, dia memilih warung yang menyajikan menu soto kuning. Dahlan mengaku sangat gemar soto ini.
"Iya saya suka. Kalau tiap ke Bogor saya selalu makan soto kuning," katanya.
Begitu masuk ke warung dia langsung duduk dan memesan soto kuning kesukaannya. Apa yang terjadi setelah itu, tiba-tiba saja Dahlan menawarkan diri untuk membantu si pedagang memotong-motong daging untuk soto yang akan disajikan pada Dahlan dan beberapa rekan wartawan.
"Sini Pak, biar saya bantu, Bapak kerjain yang lain aja," kata Dahlan kepada pria pemilik Kantin Sederhana.
Saat itu warung memang dalam keadaan sepi. Hanya ada satu ibu yang begitu cerianya melihat sosok Dahlan. Wanita paruh baya itu bersalaman dan meminta foto bersama.
Dahlan tak canggung saat memegang pisau. Karena menurutnya dia sudah terbiasa memasak sejak ditinggal ibunya pada usia 6 tahun.
"Ibu saya meninggal saat saya umur 6 tahun, jadi saya terbiasa masak sejak kecil," cerita mantan Dirut PLN ini sambil melanjutkan kegiatan memotong daging.
Tak hanya memotong daging-daging itu, Dahlan juga meracik sendiri soto yang akan dinikmatinya. Setelah racikan soto jadi, Dahlan menyantapnya dengan lahap sambil sesekali meneguk air mineral.
"Sotonya enak, Pak!" seru Dahlan kepada si pedagang.
"Terima kasih, Pak," jawab pedagang.
Meski hanya memesan nasi setengah, Dahlan ternyata sangat ketagihan dengan soto kuning itu. Dia sampai nambah dua kali.
"Karena saya ambil sendiri, harganya nanti dibedakan saja ya," canda Dahlan.
"Oh iya Pak," sahut pria setengah baya itu sembari tersenyum.
Sekitar pukul 08.50 WIB Dahlan selesai menikmati soto karyanya sendiri. Dia pun bergegas menuju Istana Bogor untuk mengikuti rapat kabinet yang dipimpin Presiden SBY.
sumber
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar