Kami tahu: Kehamilan yang bebas stres sepertinya tak mungkin. Tapi, stres terus-menerus bisa mem-buat hormon berbahaya seperti kortisol masuk ke plasenta,” ujar Diana Dell, M.D., asisten profesor klinis di bagian obstetri dan ginekologi pada Duke University. Dan penelitian menunjukkan, ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat rendah, atau masalah belajar dan perilaku pada anak kelak. Untuk membantu Anda tetap tenang:
- Minta bantuan pasangan. Pijatan dari orang tersayang bisa mengurangi tingkat hormon stres.
- Olahraga. Jalan cepat atau renang bisa meredakan ketegangan dengan dilepaskannya endorfin dalam tubuh, yang meningkatkan mood.
- Tekan tombol play. Entah itu Bach atau Bon Jovi, mendengarkan musik favorit bisa memberikan rasa damai.
- Sayangi hewan piaraan Anda. Hormon yang ‘membuat rasa senang’ seperti serotonin meningkat saat Anda mengelus-elusnya.
- Katakan “ohm…” Melakukan meditasi, atau berlama-lama di bawah shower, akan membantu Anda menemukan ketenangan.
- Ambil jarum – atau sekop. Gerakan berulang, seperti merajut atau berkebun, membuat Anda relaks karena Anda tahu benar cara melakukannya dan membuat otak Anda menjalankan fungsi autopilot alias bekerja secara otomatis.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar